Postingan

Menampilkan postingan dari November 30, 2016

Lapangan PSTS dan Bang Yok

Ini masih soal Lapangan PSTS Tabing. Ingat lapangan ini, maka aku juga teringat Bang Yok, pria yang di masa kecilku sering dicap sebagai raja anak-anak. Raja anak-anak, hanya julukan saja. Aplikasinya, tidak seperti bayangan orang atau bagai kisah anak jalanan dengan bosnya yang sering ditayangkan di televisi di berbagai sinetron atau pun kisah nyata anak-anak metropolitan. Jangan bayangkan, Bang Yok, laki-laki dewasa yang kejam, memerintah anak-anak untuk bekerja dan mengambil uangnya untuk foya-foya.  Yang ada justru, Bang Yok mengajarkan anak-anak di sekitar lapangan PSTS atau acap disebut lapangan bola kepada kebaikan.  Aku yang ketika itu masih berusia sekitar empat atau lima tahun (aku kurang pasti, tapi yang jelas sebelum aku masuk taman kanak-kanak pada usia enam tahun), pernah ikutan nimbrung ketika Bang Yok bercerita. Cuma sekarang aku lupa detail ceritanya, maklum masih terlalu kecil. Yang pasti, intinya mengajak anak-anak untuk selalu hormat dan santun kepada ora