Diwarnai Pohon Tumbang, Johan Coenen Juara

Etape tiga Tour de Singkarak 2013 yang star di Padang Panjang dan finis di Istano Basa Pagaruyung di Tanah Datar memang menjadi hari yang berat bagi para pebalap. Bukan semata medan yang memang berat, berkelok dan penuh tanjakan, tapi juga sempat diwarnai insiden pohon tumbang.


Kejadian tersebut tepatnya terjadi di sekitar Kelok 1 dan 2, Kelok 44 di Kabupaten Agam. Untungnya, tidak menyebabkan pebalap cidera. Peristiwa itu sempat membuat balapan terhenti hampir satu jam. Beberapa pebalap tetap melaju ke arah Istano Basa Pagaruyung, namun mereka yang terjebak pohon tumbang terpaksa melepas lelah sejenak hingga arena balapan kembali bersih dari tumbangnya pepohonan yang memang banyak terdapat di sisi tebing belokan yang amat terkenal itu.

Di etape ini, lagi-lagi ada juara baru. Kali ini, sang juara Johan Coenen dari Differdange-Losch Luxemburg Team. Pebalap asal Belgia ini masuk garis finis sendiri dan baru empat menit kemudian disusul tiga pebalap lainnya, Juel Kritian dari Budget Forklifs, Wei-Cheng Lee dari Action Cycling Team dan Salvador Guardiola Tora dari Team Differdange-Losch dengan waktu yang sama 05.55.45.

Sementara dari tim Indonesia, juara berpindah dari Bambang Suryadi kepada Aiman Cahyadi. Pebalap dari tim Binong Baru Pessel pun berhak atas Red and White Jersey. Posisi kedua diraih Hari Fitrianto dari CCN dan Robin Manulang di posisi ketiga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

Iseng Berbuah Manis

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba