Etape Tiga, Memoriable Experience

Selasa, 4 Juni 2013 akan menjadi hari yang berat bagi para pebalap Tour de Singkarak 2013. Etape ketiga yang star di Padang Panjang dan finis di Istano Basa Pagaruyung di Tanah Datar berjarak 206,5 kilometer.


Etape ini tidak saja terpanjang dari tujuh etape yang diperlombakan pada iven tahun ini, tapi juga terberat. Di sinilah, kemampuan para pebalap benar-benar diuji. "Etape tiga ini adalah etape terberat," kata Nara, salah seorang pengurus PB ISSI ketika survei rute jalur TdS beberapa waktu lalu. 

Apa yang disampaikan Nara memang tidak berlebihan. Pada rute ini, selain jalan berkelok yang cukup banyak, para pebalap juga dihadapkan pada tanjakan tajam dan berliku di Kelok 44, yakni kelok yang paling menantang untuk meraih gelar Raja Tanjakan (King of Mountain) di etape ini. Peraih gelar itu berhak memakai kaos kebanggaan, Polkadot Jersey.

Dari empat gelaran TdS sejak 2009, sulitnya mendaki di tanjakan Kelok 44 diakui para pebalap. Banyak yang terseok di tanjakan dengan pemandangan indah Danau Maninjau itu. Namun bagi peraih King of Mountain jelas menjadi kebanggaan, sehingga belakangan muncul istilah memoriable experience atau arena yang tak terlupakan.

Demi meraih impian di arena tak terlupakan itu, peraih juara etape I, Hossein Askari sepertinya tak mau membuang tenaga di etape dua, Payakumbuh-Danau Singkarak. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, ia sengaja merelakan juara etape dua untuk para rivalnya. Hari ini, etape dua memang berhasil dirajai Jacob Kauffman dari tim Budget Forklift (BFL) asal Australia. Juara II diraih Karl Evans dari tim yang sama dengan sang juara, sedangkan peringkat ke III diraih Marzuki Nur Amirul Fakhruddin dari Malaysia.

Meski tak juara, Hossein tetap menjadi pemimpin klasemen dengan total waktu 5 jam 28 menit 55 detik. Diikuti Oscar Pujol Munoz dengan waktu 5 jam 29 menit 2 detik. Peringkat ketiga diraih Alireza Asgharzadeh.

Akankah, Hossein masih menjadi yang tercepat di etape tiga esok? Mari kita tunggu saja. (*)






Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

Iseng Berbuah Manis

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba