Atha dan Imajinasi

Gambar Atha masih dalam proses. 



Imajinasi anak-anak kadang sulit ditebak. Seperti imajinasi Atha, salah seorang  keponakanku. Jumat (2/12/2022) sore, dia menggambar di buku gambar miliknya. 

Awalnya, dia membuat rumah dengan baik. Tapi, tiba-tiba dia mencoret-coret saja bagian atap gambar rumah tersebut. Aku kaget. Lalu menegurnya. "Kenapa dicoret, Tha. Buatlah gambar yang bagus dan rapi," kataku.

"Rumahnya terbakar, Mimi," jawabnya sambil terus menggambar.

"Ini gambar mobil pemadam, mobil polisi dan mobil ambulans," sambungnya dengan tetap membuat  sesuatu di kertas berwarna putih  tersebut. 

Ditinggal sebentar, kertas sudah penuh coretan. Ada juga gambar truknya. Truk BPBD lengkap dengan logo segitiga. Amboi....! Ada-ada saja kerja bocah 7 tahun itu. 

Lebih mengagetkan lagi, dibagian  deretan  rumah hingga truk, coretan seperti batu nisan. Benar saja, katanya itu kuburan. Ada orang meninggal karena kebakaran. Subhannallah. Semoga kita semua dijauhkan oleh Allah SWT dari bencana.

Gambar Atha masih kurang kuburannya. (ist)



Begitulah si bocah itu. Sejak kecil suka sekali coret-coret  dan kadang memang tak pernah terbayang oleh kita apa yang dipikirkannya. Ada-ada saja yang dibuatnya dalam gambarnya. Tapi, yang tak pernah absen adalah membuat gambar kotak-kotak yang kemudian disambung sehingga menjadi rangkaian layaknya kereta api. Iya, kereta api. Suka sekali dia satu alat transportasi itu. (Bersambung) 






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

Iseng Berbuah Manis

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba