Kue Gajah

 


Kue Gajah milik Tsaqiif.





Haha, ini bukan kue gajah atau kue kuping gajah yang kriuk, kriuk itu loh. Melainkan kisah kue gajah sebagai hadiah buat salah seorang keponakanku seperti kisah sebelum ini.

Sejak beberapa hari terakhir dia sakit. Kemarin, Minggu, 20 Agustus 2023 dia minta kue model gajah. Katanya kue ulang tahun. Padahal, jelas dia belum berulang tahun. Usianya baru akan lima tahun, tapi masih beberapa bulan lagi.

Haha, tak apalah mengabulkan permintaannya. Jadilah disela mengerjakan pekerjaanku, ku buat kuenya. Agak sedikit jelek, karena aku buru-buru saja. Tapi, setelah dihias, ternyata bagus juga. Alhamdullilah!!

Setelah dijemput bunda, ternyata si bocil malah nanya cara buatnya. Hahaha, ada-ada saja dia. Tapi memang Tsaqiif, keponakanku ini suka sekali melihat tontonan orang memasak, apalagi memasak kue.

Eh, siang ini ada pula seorang kawan yang bertanya cara buatnya. Dia mengganggap kue itu lucu dan memang terlihat cukup lucu. Model gajah aku cetak dari cetakan bento, makanan ala jepang. Sementara rumput-rumput dari butter cream yang dikasih pewarna makanan warna hijau.

Untuk "cake"nya sebenarnya aku nyontek resep di YouTube. Tapi, ada bahan juga yang aku modifikasi kemarin, karena ada bahan yang kurang. Maklum, meski aku suka masak kue, kadang suka lupa cek bahan-bahan, seperti kemarin hampir saja batal buat karena emulsifier hanya sedikit. Alhamdullilah cukup untuk dua telur dari rencana buat cake dengan bahan empat butir telur.


Buat yang mau tahu resep aslinya, berikut ya :

Bahan :
40 gram coklat DCC atau coklat blok
50 Ml minyak goreng
45 gr Tepung Terigu pro sedang
20 gram coklat bubuk
1/4 sdt Baking Powder
Sejumput vanila bubuk
2 Butir telur
50 gram gula pasir
1/2 sd SP


Cara Membuat.
1. Lelehkan coklat DCC bersamaan dengan minya goreng di atas air hangat. Setelah cair, dinginkan dan sisihkan.

2. Campurkan seluruh bahan kering, tepung terigu, coklat bubuk, dan baking powder serta.vanila. Sisihkan.

3. Kocok telur bersama gula dan SP/TBM/Ovalet selama 5 hingga 7 menit atau hingga adonan berwarna putih, kental dan berjejak.

4. Kemudian masukan adonan kering sedikit demi sedikit dan diaduk balik. Jangan lupa sebelumnya diayak dulu agar tak ada bahan yang bergerindil.

5. Setelah semua bahan tercampur, masukan coklat yang sudah dilelehkan.

6. Aduk.merata dan pastikan tidak ada bahan cair yang mengendap dibawah.

7. Lalu masukan ke loyang sesuai keinginan. Saya memakai loyang 10 x 5 cm bisa dapat dua minimalis. Bisa juga memakai loyang bulat ukuran diameter 18 tinggi 5. Jangan lupa bagian bawah loyang diberi olesan margarin atau mentega.

8. Selanjutnya kukus adonan di kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya. Jangan lupa tutup kukusan diberi kain bersih, supaya tak ada air yang turun.

9. Kukus adonan sekitar 20 hingga 25 menit atau hingga kue matang. Untuk melihat kue matang, tusuk dengan tusuk sate. Jika sudah kering, berarti kue sudah matang.

10. Jika kukusan tidak bisa membuat beberapa loyang, maka kukus satu per satu saja. Jika ditaruh bertingkat justru merusak kue. Jadi bersabarlah, masak satu-satu, hehe..

11. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

Iseng Berbuah Manis

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba