Budpar Sumbar Gebyarkan TdS dengan Fun Bike

-

Padang- Ratusan orang tumpah ruah mengikuti fun bike yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sumbar. Kegiatan dalam rangka gebyar jelang Tour de Singkarak (TdS) 2013 itu dilepas Wakil Gubernur Sumbar, H. Muslim Kasim di garis start, Taman Budaya Sumbar, Minggu (19/5).



"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini semakin memeriahkan Tour de Singkarak yang tahun ini merupakan kelima kalinya digelar. Semoga, TdS bisa naik peringkat dari sebelumnya kita sudah masuk lima besar," harap Wagub yang turut bersepeda bersama para bikers lainnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Budpar Sumbar, H. Burhasman. Ia menyebutkan, fun bike digelar dalam rangka gebyar TdS, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga bersepeda. "Olahraga bersepeda dapat dilakukan siapa saja. Bisa membuat kita sehat. Jika sehat, maka kita bisa bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Selain itu, dengan bersepeda bisa mengurangi emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. "Jadi banyak efek positifnya, makanya kita gebyarkan terutama jelang Tour de Singkarak ini," ulasnya.

TdS
Sementara terkait TdS, Burhasman membeberkan, persiapan berbagai infrastruktur terus dirampungkan. Beberapa titik etape diakuinya akan selesai pada H-3 jelang dimulainya star di etape tersebut.Hal itu dilakukan demi menghindari kerusakan jalan akibat truk bermuatan besar melewati jalan-jalan itu. "Kalau sekarang dirampungkan dikhawatirkan nanti pas dilewati pebalap, jalannya sudah rusak akibat dilintasi truk, makanya kami perkirakan H-3 sudah dapat dirampungkan," sebutnya.

Kota Bukittinggi sebagai pembuka start etape pertama disampaikannya juga terus merampungkan berbagai persiapan malam pembukaan TdS. Diharapkan memang lebih gebyar dibandingkan pembukaan TdS di empat tahun gelaran sebelumnya. "Mereka menyatakan sudah siap, bahkan nanti pada malam 1 Juni tersebut akan ada pesta kembang api," beber mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar itu.

Tahun ini, Dinas Budpar Sumbar menurutnya menggelontorkan dana sebesar Rp2,9 miliar untuk pelaksanaan TdS. Dana ini masih belum termasuk pembiayaan infrastruktur yang dikucurkan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar yang diperkirakannya mencapai Rp50 miliar. "Dana itu belum termasuk dana dari kabupaten/kota dan pusat," tegas Burhasman.

Ke depan, selain berharap naik peringkat TdS dapat menyambangi seluruh kab/kota di Sumbar. Tahun ini, penyelenggaraannya masih minus Kabupaten Pasaman Barat. "Dengan TdS, semua potensi wisata kita dapat terekspose, makanya tahun depan kita harapkan semuanya sudah masuk etape," pungkasnya. (104)

*Pernah dimuat di Harian Singgalang Senin, 20 Mei 2013

Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

-
Gambar
Abak dan salah seorang cucunya    Masih ingat, kisah Abak yang pernah saya tulis pada tahun 2016 lalu? Waktu itu saya janji akan menulis tentang perjalanan beliau di masa Agresi Belanda II pada tahun 1948. Suatu hari di tahun itu, entah di bulan apa, yang jelas Abak dan emaknya bersiap hendak lari ke hutan. Abak bercerita, Belanda sudah mendekati kampungnya, Puncak Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Suasana sangat genting, mencekam. Masyarakat ketakutan dan memilih mengungsi  ke hutan.  Saat itu, emaknya Abak tengah mengemasi  pakaian. Dia mengambil beberapa potong  pakaian dari lemari di samping jendela rumah panggungnya untuk dibawa mengungsi.  " Pailah dulu," kata emak kepada Abak yang masih setia menunggui emaknya berkemas. Adiknya sudah dibawa lebih dulu oleh emak tua Abak. " Awak tunggu, Amak ," jawab Abak pula ke Maknya. " Pailah dulu, beko amak turuik dari balakang . Amak ambiak  baju saketek  lai ," lirih  Emak Abak berkata pa
Baca selengkapnya

Iseng Berbuah Manis

-
Gambar
  Ilustrasi  Setiap orang memiliki kisahnya sendiri. Cerita hidup tiap manusia di muka bumi Allah ini memang berbeda, tak sama. Tentu semua tak lepas dari takdir Sang Maha pemberi hidup dan kehidupan serta telah tercatat di Lauhul Mahfudz.  Bahkan jauh sebelum roh ditiupkan ke jasad kita. Bila hidupku penuh liku, maka seseorang yang aku tulis kisahnya ini ternyata juga memiliki perjalanan hidup yang tak mudah. Ini kisah seorang dosen di salah satu perguruan tinggi (PT) di Padang yang kutemui siang tadi.  Dia bercerita, sebenarnya tak pernah bercita-cita menjadi seorang dosen. Bahkan untuk kuliah selepas Sekolah Menengah Kejuruan, dia juga tidak pernah bermimpi. Semuanya mengalir bagai air saja.  Lalu bagaimana bisa dia menempuh pendidikan tinggi? Katanya, dia hanya pergi menemani temannya mendaftar untuk masuk kuliah di perguruan tinggi negeri tempatnya mengabdi saat ini. "Saya iseng saja mendaftar, kak," katanya. Keisengannya ternyata berbuah manis. Namanya terpampang di hal
Baca selengkapnya

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba

-
Gambar
Kue ulang tahun. Padahal belum ultah, hehe.  Minggu, 20 Agustus 2023. Masih pagi, saat saya menelpon Bunda Atha untuk satu keperluan. Belum tuntas pembicaraan, si bocil anak tengah si bunda meminta bicara dengan saya, Miminya. "Mi, mana kue ulang tahun, Aqif? Kok belum Mimi bikin-bikinin? Tanya si bocil Tsaqiif padaku. Dia menyebut dirinya Aqif. "Nantilah, kalau Aqif sudah ulang tahun. Sekarang kan belum," jawabku pula. "Aqif maunya sekarang. Aqif demam, Mimi. Panas badan Aqif," katanya lagi. Sejak beberapa bulan terakhir dia memang selalu memintaku membuatkannya kue ulang tahun. Padahal, ultahnya sendiri masih beberapa bulan lagi. Tak tega, aku iyakan permintaanya. "Iya nanti Mimi bikin,ya. Bilang sama Bunda untuk jemput nanti sore," ujarku. "Aqif mau kue gajah, ya Mi. Tidak mau kue rumah," ucapnya lagi. Sebelum ini dia meminta kue ulang tahun model rumah. Eh, tadi pagi berubah pula jadi gajah, hahahaha... Dasar bocil, muda
Baca selengkapnya