Etape Satu Masih Perlu Pembenahan

Pasaman-Etape satu Tour de Singkarak 2013 dari Bukittinggi finis di titik Equator Kabupaten Pasaman masih perlu pembenahan. Beberapa titik jalan di Palupuh, Kabupaten Agam dan sejumlah titik di Kabupaten Pasaman masih berlobang. Begitu juga di dalam kota Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman.

Meski masih perlu perbaikan, namun Wakil Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Andri Bartali di sela survei rute terakhir Tour de Singkarak 2013 Selasa (21/5) menegaskan, kerusakan itu hanya tersisa 10 persen dari 104 KM panjang etape ini. "Tidak banyak, tidak sampai 20 persen. Paling hanya 10 persen," katanya kepada wartawan yang ikut dalam rombongan TdS kelima ini.

Yang terpenting menurutnya, kerusakan jalan yang perlu menjadi perhatian serius adalah pada penurunan, karena saat itu kecepatan pebalap di atas rata-rata. "Kalau ditanjakan agak keriting sedikit tidak jadi masalah, karena mereka pelan," katanya lagi.

Walau demikian, tetap diingatkannya agar jalan benar-benar mulus saat dilewati pebalap. Apalagi, TdS adalah iven balap sepeda yang melibatkan pebalap asing. Tahun ini, ada 22 tim dari 26 negara termasuk Indonesia. "Makanya, ini perlu menjadi perhatian serius,karena keamanan itu yang utama," tegasnya lagi.
Secara keseluruhan etape yang dimulai di depan Taman Jam Gadang ini dinilainya sangat bagus. Jalur yang dilalui belum begitu menguras tenaga para riders.

Sementara Penanggungjawab lapangan TdS, Raseno Arya menegaskan, jalan yang rusak sekitar 10 persen itu akan selesai pada tiga hari jelang TdS berlangsung pada 2 Juni mendatang. "Mereka sudah berpengalaman. Untuk jalan provinsi dan negara kita yakin akan selesai tiga atau empat hari jelang hari H," paparnya.

Jaminan ini juga disampaikan PPTK TdS dari Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Ermen. Menurutnya, tim terus bekerja setiap hari di lapangan, sehingga target selesai tiga hari jelang kegiatan dapat tercapai. "Secara keseluruhan dari semua etape, jalan sudah rampung 90 persen. Beberapa etape memang masih baru selesai sekitar 80 persen," jelasnya.

Namun Raseno mewanti-wanti agar jalan di dalam kota Lubuk Sikaping dapat diperbaiki dengan segera. Terutama jalan yang saat ini sisi kiri dan kanannya sedang ditimbun. "Itu bahaya kalau tidak selesai. Makanya kami minta dalam satu minggu ini sudah dapat dirampungkan," pintanya.

Bupati Pasaman, Benny Utama mengaku gembira Pasaman menjadi salah satu titik finis etape pada TdS tahun ini. Ia berharap, dengan iven ini berbagai potensi pariwisata Pasaman dapat dikenalkan ke masyarakat luas, tidak hanya nasional tapi juga mancanegara. "Target kita untuk pengembangan wisata. Daerah kami ini juga kaya potensi pariwisata. Kami ada Rimbo Bujang yang pastinya sangat disukai para wisatawan asing," ulasnya. (104)
Pernah dimuat  di Harian Singgalang, Rabu (22/5)

Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

Iseng Berbuah Manis

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba