Pembukaan TdS 1 Juni, Pesta Kembang Api Berbandrol Rp200 Juta


Bukittinggi, Singgalang
Pembukaan Tour de Singkarak 2013 pada Sabtu (1/6) malam diperkirakan akan berlangsung meriah. Kota Bukittinggi sebagai kota pembuka iven balap sepeda tahunan ini akan melepaskan 2.500 tembakan kembang api.
 "Pesta kembang api ini hampir mirip dengan Sea Games, tapi kita cuma 2.500 tembakan dengan biaya sekitar Rp200 juta," sebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, Noverdi kepada wartawan yang turut menyertai rombongan tim survei akhir Tour de Singkarak 2013, Selasa (21/5). 

Untuk gebyar kembang api ini, pemko sudah mendapatkan izin dari Polresta Bukittinggi dan Polda Sumbar.
Selain itu, juga telah disiapkan berbagai tarian dan seni budaya lainnya. Jamaknya perhelatan di ranah Minang, kegiatan diawali dengan tari pasambahan. Kemudian ada penampilan dari Purwacaraka Band, Nola Ab Three, dan lainnya. Menariknya lagi, kota wisata ini juga sudah menyiapkan aneka nyanyian, mulai lagu minang, pop Indonesia, hingga musik barat. 

Agar kemeriahan perhelatan akbar ini tak terganggu, pemko menurutnya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat. Bahkan mulai 31 Mei mendatang, seluruh kegiatan seperti katam Quran, baralek, dan kegiatan yang berbau keramaian diminta tak dilaksanakan hingga 2 Juni. "Kami sudah sampaikan. Jika kemudian tetap ada, kami tentu mengimbau secara persuasif," ujarnya di hadapan Penanggungjawab Lapangan TdS 2013 yang juga Kasubdit Promosi Wisata Wilayah I Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya.

Pengamatan Singgalang, sejak memasuki kota sanjai ini, masyarakat sudah disuguhi umbul-umbul dan baliho Tour de Singkarak yang akan dimulai 2 hingga 9 Juni mendatang. Sayangnya kemeriahan itu belum terlihat di kota lainnya, makanya Raseno Arya meminta agar ini diperhatikan kab/kota lainnya. "Sejak dari meninggalkan Padang hingga Padang Panjang, sedikit sekali umbul-umbul yang kita lihat. Kami minta segera dipasang, supaya kemeriahannya semakin terasa jelang helatnya pada 2 Juni," ulasnya. (104)

*Pernah dimuat di Harian Singgalang, Rabu (22/5)

Postingan populer dari blog ini

Abak, Emaknya dan Agresi Belanda II

Iseng Berbuah Manis

Ketika Hari Ultah Itu Belum Tiba